Puisiku,

kau begitu memikat

berselimut bulu coklat

kenikmatan nan menggoda

ups,

kau terjatuh

segera kuraih dirimu

kugenggam erat dirimu

kurengkuh,

kunikmati dalam-dalam

malam makin larut

perutku melilit

kulampiaskan hajatku

lagi dan lagi

menyesalku jadinya,

harusnya kubuang dirimu

oh roti abon tercemar

Puisiku,

Beibe,

Kau hanya sebuah cita-cita

yang takkan mungkin dapat kugapai

sebuah mimpi jauh yang takkan dapat kuraih

sebongkah hasrat yang terpendam

beibe,

bilakah kudapat memilikimu

tak mungkin,

sungguh tak mungkin

tiada dayaku tuk dapat meraihmu,

memilikimu

kau hanya angan dan mimpi jauh

ku hanya bisa memandangmu

dibalik pajangan

menyentuh gambarmu

bukan wujudmu

hanya Tuhan yang mampu

mewujudkan anganku

tuk meraihmu

atau,

harus kupendam mimpi jauhku

dalam, sangat dalam